Daftar Orang Terkaya Di Indonesia Tahun 2024
Daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes
Dilansir dari Forbes Billionaires Real Time List, perusahaan tersebut membagikan peringkat orang terkaya di dunia, termasuk Indonesia.
Mereka melakukan pelacakan nilai kepemilikan publik individu yang selalu diperbarui setiap lima menit saat pasar saham dibuka.
Sebagai catatan, individu yang kekayaannya terkait erat dengan perusahaan swasta akan mendapatkan pembaruan kekayaan bersih mereka satu kali sehari.
Berikut peringkat orang terkaya di Indonesia versi Forbes:
Sri Prakash Lohia - US$8 miliar
Sri Prakash Lohia adalah pendiri perusahaan manufaktur benang pintal, Indorama Corporation. Dia mengembangkan usahanya ke sektor petrokimia dengan memproduksi berbagai produk, antara lain bahan baku tekstil, sarung tangan medis, dan pupuk.
Aset konglomerat Indonesia keturunan India ini mengalami tren penurunan, dengan kekayaan Sri Prakash membukukan defisit US$49 juta pada akhir Agustus sehingga kekayaannya mencapai US$8 miliar.
Agoes Projosasmito
Baca juga: Peringkat Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes pada Awal November 2024, Berikut Daftarnya
Djoko Susanto - US$4,4 miliar
Djoko Susanto adalah pendiri Alfamart, yang memiliki lebih dari 20.000 toko serba ada di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.400 toko di Filipina.
Anak keenam dari 10 bersaudara ini awalnya mengelola warung makan sederhana milik orang tuanya di dalam pasar tradisional di Jakarta pada usia 17 tahun.
Kemudian, ia bermitra dengan taipan rokok kretek Putera Sampoerna untuk membuka warung serupa dan kemudian jaringan supermarket diskon.
Pada akhir Agustus 2024, kekayaannya tercatat naik US$74 juta ke US$4,4 miliar danmembawanya menjadi orang terkaya ke-10 di Indonesia.
KOMPAS.com - Majalah ternama, Forbes sekaligus perusahaan keuangan, Bloomberg merilis daftar orang terkaya di Indonesia pada akhir November 2024.
Dalam data tersebut, orang terkaya di Indonesia didominasi oleh pengusaha yang bergerak di bidang pertambangan dan perbankan.
Nama-nama yang sudah ternama seperti Hartono Bersaudara, Low Tuck Kwong, dan Prajogo Pangestu masih kukuh berada dalam daftar tersebut.
Berikut daftar orang terkaya Indonesia pada akhir November 2024 versi Forbes dan Bloomberg.
Baca juga: Baby Boomer Jadi Generasi Terkaya, Milenial Terimpit Krisis demi Krisis
Robert Budi Hartono
Dato' Sri Tahir dan Keluarga - US$5,4 miliar
Dato' Sri Tahir yang lahir hanya dengan nama Tahir adalah pendiri grup Mayapada, dengan kekayaan mencapai US$5,4 miliar.
Tahun ini dia dan keluarga masuk dalam 10besar orang terkaya di Indonesia, seorang konglomerat yang bergerak di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan real estat.
Dia sekeluarga menjadi pemilik saham di Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia yang terdaftar di bursa saham.
Dia juga memiliki properti di Singapura, termasuk melalui perusahaan properti MYP yang terdaftar di bursa saham.
Agoes Projosasmito - US$7,6 miliar
Agoes Projosasmito adalah presiden komisaris Amman Mineral Internasional, perusahaan pertambangan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia.
Kekayaannya diperoleh daru kepemilikan saham minoritas di perusahaan tersebut, yang go public di Bursa Efek Indonesia pada Juli 2023 dengan IPO senilai US$710 juta.
Sebagai veteran bankir investasi, Agoes juga memiliki saham di perusahaan minyak dan gas Indonesia Medco Energi Internasional dan penambang batu bara Bumi Resources. Dengan itu, kekayannya kini mencapai US$7,6 miliar.
Chairul Tanjung - US$5,3 miliar
Chairul Tanjung, mantan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, memiliki kekayaan US$5,3 miliar dan menjadi orang terkaya ke-8 di Indonesia.
Dia adalah pemilik CT Corp yang membawahi beberapa anak perusahaan dengan beragam bisnis, antara lain Trans Corp, Bank Mega, dan CT Global Resources. Kekayaannya turun US$38juta pada akhir Agustus 2024.
Michael Hartono - US$25,9 miliar
Michael Hartono berada tepat di belakang kakaknya Robert Budi Hartono dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Selain bersama-sama mengembangkan bisnis keluarga, Michael juga merupakan pemegang saham terbesar BCA. Dia juga memiliki perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat dengan luas sekitar 65.000 hektar.
Pada akhir Agustus, kekayaan Michael Hartono tercatat naik US$230 juta atau 0,90% dan membawa kekayaanya ke US$25,9 miliar.
Lim Hariyanto Wijaya Sarwono - US$4,4 miliar
Kekayaan Lim Hariyanto Wijaya Sarwono bersumber dari kepemilikan Harita Group, sebuah perusahaan konglomerat yang bergerak di berbagai bidang industri, seperti real estate, perkebunan kelapa sawit, pertambangan nikel dan bauksit, kilang alumina, batu bara, dan jasa ekspedisi.
Total kekayaan bersihnya adalah US$4,4 miliar, turun US$34 juta atau 0,78% dalam sehari.